Grand Opening Semester Genap T.A.2008/2009

tuan SieHoTang Kecil menulis:

Grand Opening semester genap T.A. 2008/2009 diadakan pada hari Senin, 16 Februari 2009 pukul 09.00 WIB di Auditorium PI Del. Grand Opening ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa, Dosen dan Wakil Direktur.

Pada acara Grand Opening ini, Direktur PI Del, Dr. Inggriani Liem berhalangan hadir berhubung karena pada saat yang bersamaan beliau mengikuti survey tanaman obat-obatan bersama beberapa tamu dari Staf Menristek dan Dexa Medica yang berhubungan dengan program Biotek/Phytopharmaka.

Ada beberapa hal yang bisa diambil dari pengarahan yang diberikan oleh Bpk.Herry Pasaribu (Wakil Direktur PI Del), yaitu :

01. Beliau menanyakan apakah kita (para mahasiswa) memiliki tujuan?.Terserah, tujuannya apa…
aku sedikit bingung tentang pertanyaan itu, tapi beberapa saat kemudian aku jadi ngerti maksudnya.

02. Beliau memberikan suatu cerita,

Coba Anda bayangkan, Anda sedang disuruh oleh dosen Anda untuk pergi ke suatu daerah, nama daerah tersebut dinamakan daerah E. Mungkin dengan bertanya-tanya, kita tetap pergi kesana karena yang menyuruh adalah dosen kita sendiri :) . Tetapi ketika ditengah jalan, katakanlah nama untuk mencapai daerah E, kita harus melewati daerah A, B, C, D. Ketika kita melewati daerah A, kita melihat teman kita disana dan kita dipanggil, Ya kita mau aja diajak teman untuk sekedar minum sama, kemudian kita melanjutkan perjalanan. Kita melewati daerah B, didaerah B ada kegiatan Sirkus, karena tertarik dan sudah memperhitungkan waktu yang akan habis jika menonton permainan sirkus, ya kita mau saja menontonnya. Demikian seterusnya ketika melewati daerah C, dan D. Waktu kita jadi lebih lama bahkan mungkin jadi tidak ke tempat tujuan jadinya.

Bandingkan dengan cerita seperti ini :

Anda disuruh oleh dosen Anda untuk pergi ke suatu daerah, nama daerah tersebut dinamakan daerah E.

Anda berangkat jam 08.00 WIB dan Anda harus tiba disana pukul 10.00 WIB. Tidak boleh telat sedikitpun dan disana telah ada seseorang menunggu Anda. Dari tangan orang tersebut, mintalah sebuah tas hitam yang berisi uang sebesar Rp 100 juta,-. Arahan tersebut sangat jelas dan terarah.

cerita tersebut menggambarkan aktivitas kita sehari-hari. Gak jarang, waktu kita terbuang begitu saja untuk urusan yang gak jelas.

03. Pertama, beliau bertanya kepada mahasiswa mengenai rencana kita (para mahasiswa) 10 tahun mendatang apa??

Kedua, beliau kembali menanyakan rencana kita apa, tapi dalam kurun waktu 5 tahun

Ketiga, beliau menanyakan rencana yang akan kita lewati dalam 3, 2, 1 tahun bahkan dalam 1 semester.

Apa yang bisa kita ambil dari pertanyaan itu adalah :

Bahwa untuk menentukan kita sukses dalam 10 tahun kedepan adalah dimulai dari hari ini. Kita diajak untuk bisa melakukan hal-hal kecil, dimana nantinya hal-hal kecil tersebut akan bisa menjadi besar dan sangat besar.

Tiap hari, kita harus punya target yang harus kita selesaikan. Jika target hari ini tidak selesai, akan sangat disayangkan. Bagus kalau target yang tidak selesai tersebut dilimpahkan ke esoknya tanpa mengganggu waktu untuk menyelesaikan target hari itu juga.

Tapi, klo target tersebut tidak terselesaikan juga esoknya berarti kita masih berhutang untuk SATU target itu. Itu masih satu target, bagaimana lagi dengan target-target lainnya…

Pertanyaan yang sangat memacu aku (dalam hatiku)

04. Kemudian beliau memberikan 1 cerita lagi.

Ada 3 ekor kucing diatas sebuah meja dan ada sebuah ikan asing di lantai (dibawah meja tersebut). 2 ekor kucing ingin memakan ikan asin tersebut. Berapa ekor kah jumlah kucing yang ada diatas meja tersebut sekarang?

Jawabannya : tetap 3 ekor kucing,
kenapa??
Karena, 2 ekor kucing tersebut masih dalam konteks “ingin”, tetapi belum melakukan sama sekali.
Memang, klo sudah ada keinginan itu sudah bagus tapi kalo tidak ada usaha, sama saja hasilnya 0 (nol besar).

Kebaktian hari ini

tuan SieHoTang Kecil menulis:

Hari ini adalah salah satu kebaktian yang berkesan buat aQ.


Ayat Epistel : 2 Petrus 1:3-11,

Bunyinya:
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Bagian yang aQ suka adalah pada ayat terakhir disebutkan:

Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Wahh,,, ketika membacanya aQ jadi tambah semangat,,, :)

trus, hal yang paling gak aQ percaya adalah ayat yang dibawakan pada saat khotbah adalah ayat yang diberikan oleh Pendeta ketika aQ Naik sidi/Malua.

diambil dari Efesus 4:4
Bunyinya:

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.


Saat aQ membacanya,,,aQ sedikit terheran,,,
Sepertinya ayat ini gak asing lagi buat aQ (dalam benakQ).

Sebentar aQ berpikir,,,
Hehehe,,,,
Ternyata, Tuhan sedang mengajarkan aQ dan teman-teman lainnya mengenai makna dari ayat tersebut.Intinya adalah kita harus mengenakan manusia baru yang telah disediakan oleh Tuhan.Yang lama telah berlalu dan yang BARU telah datang.Di saat aQ sedikit jenuh, Tuhan memberiku motivasi yang luar biasa agar anak-Nya tetap menjadi saluran berkat buat orang banyak.Sebuah hal yang luar biasa, dimana Tuhan yang langsung turun tangan untuk memotivasi aQ.Terimakasih ya TuhanQ.

Hal dalam mengambil keputusan...

tuan SieHoTang Kecil menulis:


Bagian ini masih ada kaitannya dengan postinganQ sebelumnya(Klo bisa dibaca ya,,, :) ).Beberapa hari yang lalu, aQ mendapat pelajaran lagi dari dosen.Dia mengatakan bahwa ada dua jenis tipe orang di dalam suatu kondisi.Yaitu:
  1. Risk Avoider
  2. Risk Taker
aQ jelaskan satu-persatu:

Risk Avoider adalah tindakan untuk selalu menghindari permasalahan/risiko yang akan atau sedang terjadi.Jadi, orang yang memiliki sifat ini memiliki pemahaman agar dirinya tidak menjumpai kesulitan minimal tidak terlalu merasakan.

Risk Taker adalah tindakan untuk selalu tidak menghindari permasalahan/risiko yang akan atau sedang terjadi.Jadi, orang yang memiliki sifat ini memiliki pemahaman agar dirinya bisa menhadapi kesulitan yang akan terjadi atau sedang terjadi.

************************************************************************************

Klo aQ dihadapkan dengan pertanyaan ntu,,,
aQ menjawab:

Tidak kedua-duanya dan Ya kedua-duanya.

aQ mw menjelaskan mengapa aQ menjawab seperti ntu.

  1. Tidak kedua-duanya.
Karena, tidak mungkin aQ selalu memilih menjadi "Risk Avoider" ataupun "Risk Taker".
Tidak semua kondisi akan memihak kepada salah satu jenis dari sifat diatas(Bukannya aQ takut untuk menghadapi permasalahan) tetapi ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan dan kita utamakan (Hal tersebut gak bisa aQ jelaskan kepada kita semua disini :) ).Sorry....

  1. Ya kedua-duanya.
Maksudnya adalah, aQ memilih untuk melakukan kedua-duanya (aQ bukan plin-plan untuk mengambil keputusan, seperti penjelasanQ di point pertama bahwa kita harus mempertimbangkan hal-hal yang lebih penting).Gak semua resiko harus dihadapi dengan risk avoider ataupun risk taker.Tetapi, jika harus memilih diantara 2 hal tersebut, aQ akan memilih sebagai Risk Taker.


Renungkan hal tersebut,,,,
Coba lihat diri Anda,,,
Dimanakah posisi Anda?? (Avoider or Taker)
Jawab pertanyaan tersebut, klo boleh,,,,kirim jawaban Anda di comment saya.

Terimakasih.

Seminggu lagi...

Hadapi dengan senyuman. . .

Huh,,,
Seminggu lagi aQ akan menghadapi Ujian Tengah Semester.Gak banyak yang aQ persiapkan,,, karena kegiatanQ diluar kuliah yang cukup banyak.Bukan mencari kambing hitam dari segala urusan yang ada, tapi memang itulah realitanya.Setiap hari bangun pagi dan ketika hari telah sore kita tidak akan sadar akan hal itu.Pagi hari sibuk dengan kuliah, siang hari pusing di lab terus-menerus, sore hari pasti aja ada hal yang akan dilakukan, salah satunya adalah mempersiapkan acara Natal tahun ini dikampus.Klo dikatakan sibuk, emang sibuk,,,,tapi semuanya HARUS dikerjakan.aQ pernah membaca sebuah istilah yang menurut aQ hal tersebut simple tetapi dahsyat pengaruhnya .Bunyinya:

"You may delay, but time will not"

Untuk setiap keputusan yang kita ambil, sebaiknya dipikirkan secara matang (walaupun tidak semua kondisi mengijinkan hal tersebut).Setiap keputusan juga harus memiliki bobot yang tinggi, maksudnya untuk segala sesuatu yang kita hadapi harus cepat dan tepat dalam mengambil keputusan (bukan mengambil istilah : lebih cepat lebih baik).

aQ pikir, langkahku untuk menjejakkan kaki di "dunia" ini akan segera dimulai.aQ harus melewati ujian UTS minggu depan dengan baik agar langkahku semakin baik dan aQ tahu semua keluarga dan teman-teman sangat mendukungQ.

SEMANGAT ya tuan SieHoTang Kecil

Semakin hari...

Semakin hari, semakin minggu, semakin bulan, semakin tambah semester...beban terus bertambah.Lihat , hari ini saja (03-11-'08) tugas-tugas sudah banyak menunggu,,,,belum lagi besok dan lusa ada ujian dan minggu depan.............UTS......(Wow,,,enak bgt) .Tapi, kadang aQ berpikir bahwa segala sesuatu yang telah dan yang sedang aQ kerjakan ada hikmahnya.Hanya hal tersebutlah yang membuat aQ masih tetap exist di tempat kuliahQ(PI Del).Kebanyakan teman juga merasakan hal yang sama dengan aQ .
Tapi, klo dipikir-pikir,,,,untuk bisa merasakan duduk di sebuah perguruan tinggi bagi sebagian orang juga masih belum terlalu mampu.Jadi, bagi kita yang telah menikmati pendidikan dari yang terendah(SD) sampe tertinggi(Doktor), kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan.Kita masih diberikan kesempatan untuk dapat menikmati "indahnya" mencari ilmu itu :)

The first posting

Wahh, ini adalah postingan pertamaku.

Semoga semuanya berjalan dengan lancar...

Hehehe....