tuan SieHoTang Kecil menulis:


Bagian ini masih ada kaitannya dengan postinganQ sebelumnya(Klo bisa dibaca ya,,, :) ).Beberapa hari yang lalu, aQ mendapat pelajaran lagi dari dosen.Dia mengatakan bahwa ada dua jenis tipe orang di dalam suatu kondisi.Yaitu:
  1. Risk Avoider
  2. Risk Taker
aQ jelaskan satu-persatu:

Risk Avoider adalah tindakan untuk selalu menghindari permasalahan/risiko yang akan atau sedang terjadi.Jadi, orang yang memiliki sifat ini memiliki pemahaman agar dirinya tidak menjumpai kesulitan minimal tidak terlalu merasakan.

Risk Taker adalah tindakan untuk selalu tidak menghindari permasalahan/risiko yang akan atau sedang terjadi.Jadi, orang yang memiliki sifat ini memiliki pemahaman agar dirinya bisa menhadapi kesulitan yang akan terjadi atau sedang terjadi.

************************************************************************************

Klo aQ dihadapkan dengan pertanyaan ntu,,,
aQ menjawab:

Tidak kedua-duanya dan Ya kedua-duanya.

aQ mw menjelaskan mengapa aQ menjawab seperti ntu.

  1. Tidak kedua-duanya.
Karena, tidak mungkin aQ selalu memilih menjadi "Risk Avoider" ataupun "Risk Taker".
Tidak semua kondisi akan memihak kepada salah satu jenis dari sifat diatas(Bukannya aQ takut untuk menghadapi permasalahan) tetapi ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan dan kita utamakan (Hal tersebut gak bisa aQ jelaskan kepada kita semua disini :) ).Sorry....

  1. Ya kedua-duanya.
Maksudnya adalah, aQ memilih untuk melakukan kedua-duanya (aQ bukan plin-plan untuk mengambil keputusan, seperti penjelasanQ di point pertama bahwa kita harus mempertimbangkan hal-hal yang lebih penting).Gak semua resiko harus dihadapi dengan risk avoider ataupun risk taker.Tetapi, jika harus memilih diantara 2 hal tersebut, aQ akan memilih sebagai Risk Taker.


Renungkan hal tersebut,,,,
Coba lihat diri Anda,,,
Dimanakah posisi Anda?? (Avoider or Taker)
Jawab pertanyaan tersebut, klo boleh,,,,kirim jawaban Anda di comment saya.

Terimakasih.